BUDAYA MASING-MASING

assalamualaikum wrb . perkenalkan nama saya Ahmad Susanto yah dalam kesempatan kali ini saya akan menceritakan tentang kebudayaan saya dan keluarga saya . yah ini sedikit profil dari saya sebelum saya menceritakan kebudayaan di keluarga saya
nama                  : Ahmad Susanto
TTL                    : Karanganyar, 26 Juni 1996
Hobi                   : Bermain futsal dan membaca artikel
golongan darah  : o
bintang               : cancer
makanan favorit : nasi padang dan tongseng
minuman favorit : kopi good day
atlet faforit          : eden hazard
club bola faforit  : chelsea fc
status                   : pelajar/mahasiswa

saya baru pertama kali menulis seperti ini jadi maaf kalo tidak berbobot hehe, jadi ini merupakan tugas tentang kebudayaan , saya sendiri adalah anak pertama dari 3 bersaudara adik saya yang pertama bernama bayu aditya (12) dan adik saya yang kedua belum diberinama karena masih didalam kandungan ibu saya hehe usia kandungan nya sudah memasuki bulan ke 7 ya mudah-mudahan bisa lahir kedunia ini dengan sehat dan selamat bayi dan juga ibunya amin . ayah saya sendiri bernama jumadi beliau berasal dari tempat saya di lahirkan yaitu karanganyar solo , jadi ayah saya merupakan keturunan jawa sedangkan ibu saya bernama tati beliau lahir di kota tasikmalaya jawa barat jadi saya ini mempunyai darah campuran antara sunda dan jawa .

saya sendiri lebih condong kebudaya ayah saya yaitu budaya jawa karena keseharian dan dilingkungan saya tiap harinya dalam berkomunikasi menggunakan bahasa jawa jadi saya sudah dari kecil terbiasa dengan bahasa jawa sampai bisa berbahasa jawa . terlebih saya memang lahir di daerah jawa. namun begitu bukan berarti saya mengenyampingkan budaya ibu saya yaitu budaya sunda saya juga bisa sedikit berbahasa sunda tapi tidak selancar jika saya berbahasa jawa .

jadi saya bersyukur bisa terlahir dari keluarga yang berbeda suku selain bisa menguasai 2 bahaya saya juga bisa jadi mengenal budaya dari masing masing adat daerah, contohnya yaitu budaya dari ayah saya di daerah solo jika menjelang idul fitri/ lebaran maka dilakasanakan solat ied pada umum nya jika kita sudah melalukan sholad ied berarti kita sudah lebaran tetapi tidak untuk di solo sholat ied tetap sesuai jadwal tanggalan islam pemerintah akan tetapi setelah melakakukan sholat ied warga sekitar tidak bersalam salaman atau berlebaran , lebaran jatuh pada keesokan hari nya .

jika dari kebudayan di kota tasikmalaya salah satu nya dari cara warga sekitar makan . ntah ini sebuah adat atau sudah menjadi kebiasaan di daerah tasikmalaya . saya sendiri sering melihat keluarga dari ibu saya jika makan nasi, nasi nya itu sebelum di santap di kepal di bentuk bulat seperti bola saya juga tidak pernah menanyakan tentang hal tersebut tapi menurut saya itu sudah mendarah danging di budaya sekitar.

ya sedikit cerita dari budaya saya , saya ucapkan banyak banyak terimakasih wasalauallaikum wrb






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reveiew film ' SIAPA DIATAS PRESIDEN '

Pengertian Arsitektur Berkelanjutan

DUBAI